​

KENDARTANTI SUBROTO - Anggota Dewan Pembina
Kendartanti Subroto adalah seorang komunikator dengan 25 tahun pengalaman di bidang komunikasi, media dan stakeholder relations. Lulusan Universitas Gadjah Mada dan University of Westminster, London ini pernah bekerja dengan UNICEF, Australia Broadcasting Corporation (ABC), dan National Democratic Institute for International Affairs (NDI). Mbak Kendar piawai dalam memfasilitasi kemitraan multi-stakeholder, alih keterampilan, dan media serta public relations. Saat ini Mbak Kendar adalah konsultan independen di bidang komunikasi yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah sebelumnya tinggal di London, Singapura, Manama, dan Paris.

DEDE PRABOWO - Anggota Dewan Pembina
Selama beberapa dekade, lulusan ITB, University of Hawai'i dan United Nations University ini berkecimpung di dunia investasi saham sebagai Analis dan Fund Manager sebelum menjadi Board Member di GMB. Mas Dede memandu berbagai sesi di kegiatan YA & YLF dan menangani Program Homestay GMB di Jepang.

SURAIYYA KAMARUZZAMAN - Anggota Dewan Pembina
Dosen Universitas Syiah Kuala dan juga pendiri LSM Flower Aceh ini berbagi pengalaman dan pemikirannya dalam workshop: “Metode Penanganan Korban Diskriminasi, KDRT, dan Isu-Isu Seputar Kesetaraan.” Karena dedikasinya dalam memperjuangkan isu kesetaraan, ia dianugerahi penghargaan kemanusiaan Yap Thiam Hien Award dan N-PEACE Award dari PBB.

NICO KANTER - Ketua Dewan Pembina
Setelah membangun reputasi di perusahaan multinasional bidang oil & gas British Petroleum (BP) sebagai Head of Country dengan gemilang, Pak Nico memimpin salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di dunia, PT Vale Indonesia Tbk sebagai President Director. Saat ini Nico Kanter merupakan Direktur Utama di  PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM ). Pria  lulusan UI dan University of Southhern California (USC) yang juga GMB – Board member ini sering berbagi inspirasi di sesi General Sharing and Discussion terutama untuk topik kepemimpinan dan integritas. Quote inspiratif dari Pak Nico adalah "Integrity is not only being truthful and honest but it is also knowing, saying and doing what is right".​

​INDRA KUSUMA - Anggota Dewan Pembina
Bang Indra merupakan seorang ahli hukum di bidang Indonesian financial laws. Mengawali jenjang pendidikan Strata 1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, berlanjut di Vrije Universiteit Amsterdam juga Universiteit van Amsterdam dengan jurusan business law. Saat ini Bang Indra tengah disibukkan dengan law office miliknya yang bernama Nartojo & co.

GHITA DEWANTORO - Anggota Dewan Pembina
Berkecimpung di bidang proyek gas dan keluarganya sejak 1996. Saat ini, pria yang akrab dipanggil dengan Mas Ghita, mengelola Kilang LPG dan beberapa Stasiun CNG di pulau jawa dan sedang dalam pembangunan Kilang LNG Pertama di Jawa Timur bekerja sama dengan Pertamina. Bekerja di perusahaan Super Energy Tbk grup sejak 2013 yang bermitra dengan Tokyo Gas dari Jepang. Berikut adalah quote dari Mas Ghita; "Pilihlah lingkungan dan orang-orang yang positif di sekelilingmu. Karakter dan pribadi seseorang terbentuk dari pengaruh lingkungan dan orang-orang di sekitar kita"
​

WAHYU KUSUMANINGTYAS - Anggota Dewan Pembina
Wanita yang akrab disapa Tyas ini sedang aktif di Australian Awards Indonesia managed by Coffey sebagai seorang alumni and communications senior manager. Mbak Tias merupakan lulusan Global Political Economy Universitas Kassel di Jerman. Tias juga co-founder dari organises nonprofit di Yogyakarta yang bergerak di bidang pendiddikan bernama Stiching Jogja. Mbak Tias mengisi sesi Homestay Program GMB hususnya untuk negara Belanda.

Prof. Dr. Eko Prasojo - Anggota Dewan Pembina
Pria yang berasal dari Kepulauan Riau ini merupakan salah satu profesor termuda di Universitas Indonesia dilantik ketika masih berusia 33 tahun.  Prof. Dr. Eko Prasojo sebelumnya juga menjabat sebagai wakil menteri PAN-RB Kabinet Indonesia Bersatu II dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI tahun 2016 - 2020. Selain kegiatan sehari-hari sebagai pengajar, beliau juga aktif sebagai ahli di berbagai organisasi baik dalam maupun luar negeri. Setidaknya ada 15 buku yang sudah dikeluarkan sendiri dan juga bersama rekan yang lainnya. Prof Eko sudah aktif menjadi volunteer di GMB sejak 2014 dan menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina.
​

ANNA WINOTO - Anggota Dewan Pembina
Mbak Anna adalah Alumna of JFK Harvard School of Government at Harvard University. Setelah bekerja lebih dari 12 tahun di UNICEF, kini ibu dua anak ini menjadi penasihat senior, Technical Advisor, untuk Bappenas di bidang perbaikan pelayanan dasar di Indonesia. Mbak Anna berbagi kisah dan inspirasi korelasi antara kesuksesan dan passion pada sesi "Follow your Passion and Success Will Follow You."

​

---

RATIH AMRI - Ketua Dewan Pengawas
Ratih Amri telah berkecimpung di industri pertambangan selama lebih dari 15 tahun. Sebelumnya bekerja pada perusahaan pertambangan multinasional dan sekarang pada BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID). Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President IMMRI (Indonesia Mining & Minerals Research Institute). Mbak Ratih sudah mendukung dan menjadi mentor untuk GMB sejak 2014. Perempuan yang meyukai musik jazz ini adalah lulusan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia serta University of Leiden, Belanda.

​AZWAR HASAN - Ketua Dewan Pengurus
Inisiator GMB ini berbagi inspirasi untuk semua tentang motivasi, visi dan misi di belakang gerakan GMB. Pria yang biasa disapa Bang Az ini, telah menempuh pendidikan di berbagai Universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Harvard Business School (HBS), dan Leiden University. Juga Alumni PPAN ke Australia. Karena dedikasi Bang Az dalam Pengembangan Masyarakat, PBB memberikannya penghargaan UN-Habitat Award.

Inilah quote dari Bang Az;"A good networking is a hidden treasure".
​

MUSTIKA RIDWAN - Bendahara Dewan Pengurus
​Mbak Mustika merupakan jebolan sarjana bisnis dari Universitas Indonesia. Pada 2014 yang lalu, Ia juga mengikuti Youth
Leadership and Homestay Program di Brisbane, Australia 2014. Mbak Mustika memulai karirnya sebagai Business Consultant di PRISMA, sebuah kerjasama multi-tahun Pemerintah Australia dan Indonesia dalam akselerasi pengurangan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Selain kesibukan profesional saat ini sebagai Sustainability Manager di perusahaan pelayaran dan logistik terbesar di Indoensia, Mbak Mustika juga mendedikasikan diri sebagai pengurus Yayasan GMB sejak November 2014 sampai saat ini.