Banyak sekali rintangan yang menyambut dan mengantar tim voluntir GMB Ayo Sekolah kali ini. Namun, semua voluntir tidak patah semangat! Justru semakin tinggi keinginan tim GMB Ayo Sekolah untuk memotivasi adik-adik di SMP N 4 Sobang dimana hanya 15 anak dari 39 siswa kelas IX yang berniat melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya. 18-20 April kemarin, Tim Ayo Sekolah telah selesai melaksanakan kegiatan pertama kami di desa Cipeuti. Kami bersama 5 Voluntir profesi berbagi inspirasi dan motivasi kepada siswa siswi SMP N 4 Sobang.Dimulai dari cerita seorang Design Grafis yang pernah tidak naik kelas saat SMA. Kak Dinda Veska ternyata bisa bangkit dari kegagalan dan berhasil mnyelesaikan pendidikannya hingga amd. Kak Yuslizar Ramli berbagi mengenai keberaniannya mngambil keputusan utk mnjadi seorang entrepeneur, dan berani menghadapi resiko sebesar apapun. Kak Viringga, seorang quality control di salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia. Berbagi mengenai sistem pembuatan mobil. Kak Rendi Eka, seorang It Counsultan yg pernah bekerja di perusahaan radar bandara, dan berkesempatan belajar Teknologi Radar Bandara di Jerman. Terakhir Kak Enti Susanti, berbagi cerita inspiratif tentang pengorbanannya selama 7 tahun tidak bertemu ortu demi mendapat hak pendidikannya. Semoga kisah inspiratif kakak-kakak ini bisa menjadi semangat untuk adik-adik di SMP 4 Sobang untuk tetap berjuang melanjutkan sekolah ditengah kendala-kendala yang harus mereka hadapi. GMB - Ayo Sekolah
0 Comments
Leave a Reply. |