Selalu ada ruang untuk berbagi. Memasuki minggu kedua, Gerakan Mari Berbagi Semangat Anak Nusantara (GMB-SAN) terus berbagi untuk adik-adik di Tebet, Jakarta Selatan. Sebelumnya, jadwal mengajar volunteer telah dibagi menjadi dua hari dalam seminggu. Jumat dan Sabtu menjadi hari yang begitu menyenangkan tidak hanya bagi para volunteer tetapi juga adik-adik di Tebet. Hari jumat dijadwalkan untuk pengajaran pelajaran umum seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Inggris. Di samping itu, hari sabtu dijadwalkan untuk pengajaran dan mengasah kreativitas adik-adik. Dalam hal ini, kreativitas tentunya menjadi bagian penting untuk mendorong minat dan bakat mereka. Lebih dari itu, pengajaran kreativitas juga ditujukan untuk persiapan program Karnaval GMB SAN yang dijadwalkan pada Juli mendatang. GMB SAN kembali bertemu dengan adik-adik binaannya sebagai bagian dari rutinitas hari Sabtu di Taman Honda Tebet (22/03). Tema materi kreativitas dalam pertemuan kali ini adalah menghargai budaya daerah. Dikelilingi dengan pemandangan taman yang indah, para volunteer memilih untuk belajar kreativitas di Taman Honda Tebet. Semuanya tampak bersemangat dengan berbagai konsep yang telah disusun. Berbeda dengan biasanya, kali ini kami menjemput adik-adik lebih awal dari jadwal biasanya. Kami menyusuri jalan sempit yang dikelilingi oleh pemandangan bajaj dengan berbagai bongkahan kayu di sekitarnya. Satu per satu rumah adik-adik kami datangi dan mengajak mereka untuk belajar bersama. Mereka menyambut kami dengan semangat. Perjuangan kami tidak sia-sia, karena seyogyanya tidak ada hal yang sia-sia. Akhirnya kami bertemu dengan 11 anak yang siap untuk mengembangkan potensi diri. Beberapa anak tidak bisa ikut karena alasan sekolah dan pekerjaan rumah. Bersama mereka, kami menuju ke Taman Honda Tebet. Banyak komunitas yang memenuhi ruang taman tersebut. Semua sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Kami memilih untuk berkumpul di bagian barat taman dengan pohon yang rindang tersebut. Untuk mengakrabkan diri, kami duduk membentuk lingkaran. Beberapa volunteer baru memperkenalkan diri sebelum adik-adik GMB Nusantara diabsen satu per satu. Kami kedatangan jagoan baru hari ini. Di taman tersebut, kami mengajak beberapa anak yang merupakan teman dari adik-adik GMB SAN. Mereka meilih untuk bergabung dengan kami. 19 jagoan kecil telah berkumpul belajar kreativitas. Untuk memudahkan pengajaran, kami membagi mereka menjadi dua kelompok. Untuk laki-laki, mereka berlatih pencak silat dan adik-adik perempuan latihan menari. Hal ini disesuaikan dengan minat dan bakat mereka. Bersama dengan 10 anak, kami berlatih pencak silat yang dipandu oleh salah satu volunteer. Adik-adik begitu antusias dan bersemangat. Mereka begitu giat mengikuti gerakan yang diinstruksikan. Tidak jarang pula mereka tertawa dan mencontohkan gerakan baru ala pitung. Mereka berbaris dengan rapi. Saat mereka merasa kesulitan, kami mendampingi mereka satu per satu. Selama latihan, kami mengajarkan 4 gerakan pencak silat kepada mereka. Setiap gerakan ditirukan dengan kemampuan dan gaya masing-masing. Di lain hal, adik-adik perempuan belajar menari bersama para volunteer. Mereka mencoba mempertunjukkan tarian ondel-ondel. Berbekal kemampuan menari di sekolah masing-masing yang cenderung pada tarian modern, mereka mengikuti gemulai gerakan tarian ondel-ondel yang ditunjukkan oleh para volunteer. Para volunteer begitu sabar dan memberikan semangat kepada adik-adik untuk memahami gerakan tarian tersebut. Mereka tak kalah semangatnya dengan adik-adik yang berlatih pencak silat. Dalam latihan tarian ini, adik-adik telah menghafal dua gerakan inti dari tarian ondel-ondel. Di akhir sesi latihan, masing-masing grup diberikan waktu untuk mempertunjukkan hasil latihannya. Para volunteer dengan seksama memperhatikan hasil latihan adik-adik tersebut. Dengan penuh konsentrasi, kelompok pencak silat memperagakan 4 kombinasi gerakan dasar silat. Tak mau kalah, kelompok tarian ondel-ondel juga menunjukkan keluwesan gerakan tarian khas Jakarta tersebut. Mereka melakukannya dengan penuh antusias. Sorak sorai dari berbagai komunitas lainnya di taman tersebut membuat suasana semakin ramai. Mereka merasakan euforia melakukan pertunjukan bersama. Walaupun gerakannya singkat, mereka sangat senang melakukannya. Program pengajaran untuk minggu kedua ini kemudian diakhiri dengan sholat azhar bersama dengan adik-adik. Selain itu, para volunteer juga mengajarkan bacaan sholat kepada mereka. Pesan yang selalu disampaikan para volunteer kepada adik-adik di Tebet adalah jangan pernah putus asa dan selalu belajar untuk masa depan. Kami menikmati setiap momen dalam kegiatan mengajar ini. Kami bertemu dengan anak-anak yang begitu luar biasa. Berbagai permasalahan dalam latar belakang pendidikan dan keluarga tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar. Mereka begitu cepat menangkap hal-hal yang diajarkan. Sumber: http://arnaldi-nasrum.blogspot.com/2014/03/gmb-san-ayo-belajar-kreativitas.html GMB - Semangat Anak Nusantara
0 Comments
Leave a Reply. |